Gak banyak orang yang tau pulau Belitung sebelum tahun 2008.
Andrea Hirata lah yang bisa dibilang menjadi pahlawan untuk pariwisata Belitung
dengan buku dan film Laskar Pelangi yang begitu terkenal se Indonesia bahkan
membawa Belitung ke tingkat dunia. Gak heran sekarang Belitung disebut sebagai “Negeri
Laskar Pelangi”
 |
Buku Laskar Pelangi dalam berbagai bahasa |
Keinginan saya ke Belitung sebenernya udah lama, tapi selalu
terhalang karena beberapa hal. Nah, kebetulan temen-temen kantor saya mau pergi
juga, ya udah deh akhirnya memutuskan untuk pergi kesana. Browsing-browsing dan tanya sana sini
kayaknya lebih simple dan nyaman kalau ikut tour di banding backpackeran.
Referensi dari temen akhirnya dapet tour yang katanya bagus. Namanya
belitungtour.net dan emang hasilnya gak mengecewakan. Semuanya terorganisir
dengan baik dengan servis yang oke (promosi dikit biar dikasih diskon kalau
kesana lagi, hehehe)
Perjalanan singkat yang cuma 45 menit aja dari Jakarta sebenernya
bisa jadi salah satu poin plus buat Belitung kalau memang niat mau menggarap
pariwisatanya. Lebih cepet, lebih murah, dan pantainya lebih bagus dari
Bali.. Sayangnya entah kenapa pemeritah daerahnya kayak males ngegarap..
mungkin karena sebenernya lebih menguntungkan kalau mereka kasih ijin buat
penambangan timah.. (lebih menguntungkan jangka pendek buat para pejabatnya
tentunya)
Airport H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan merupakan
satu-satunya akses menuju Belitung. Jangan salah ya, karena Bangka dan Belitung
memiliki airport masing-masing loh walaupun sering kali mereka “dipaketkan”
bersama sebagai Bangka-Belitung (Babel). Airportnya kecil, tapi cukup bersih.
Penerbangan kesini cukup banyak kalau dari Jakarta. Garuda Indonesia (1x penerbangan
sehari), Sriwijaya Air (7x penerbangan sehari) sebenarnya cukup untuk
menjangkau banyak wisatawan.
Untuk urusan makanan, Seafood menjadi salah satu makanan
wajib dan banyak tersedia dibandingkan daging lain seperti ayam, sapi atau
kambing. Gak heran sih karena mayoritas penduduknya banyak menjadi nelayan.
Begitupun olahan seafood yang di kemas menjadi oleh-oleh seperti kemplang,
kerupuk, terasi udang, abon ikan. Walaupun begitu, katanya seafood dengan kualitas
terbaik dari Belitung gak di konsumsi oleh masyarakat sana tapi di ekspor ke negara
lain seperti Jepang dan Singapura.
 |
Seafood |
 |
Kepiting ukuran besar dan mantaapppppp!!! |
Selain seafood, makanan khas yang saya coba waktu kesana
adalah Mie Belitung “Atep” yang katanya memang terkenal. Mie kuning dengan
potongan tahu goreng, udang dan kentang kemudian disiram dengan bumbu coklat manis
yang sedikit kental dan ditabur dengan
emping. Hmm.. rasanya enak tapi karena porsinya lumayan sedikit, jadi “kentang”
(kena tanggung), haha..
 |
Mie Belitung "Atep" |
Makanan khas lainnya disebut “Gangan” sup kepala ikan dengan
bumbu kuning seperti kari yang ditambahkan potongan nanas, rasanya enak apalagi
ikan yang digunakan fresh dan tidak berbau amis sama sekali.
 |
Gangan - kuliner khas Belitung |
Untuk urusan pulau dan pantai, Belitung memiliki keindahan
yang luar biasa, menurut saya pribadi pulau dan pantai di Belitung jauuhhh
lebih bagus dari pantai dan pulau di Phuket, Pataya, bahkan Bali sekalipun.
Pantainya berpasir putih, landai, tenang dengan air yang jernih. Ciri khas lain dari Belitung adalah pantai dengan batu-batu besar yang mungkin jarang dimiliki di tempat lain.
 |
Batu-batu besar dipantai Belitung |
Banyak sekali pulau yang bisa dikunjungi di Belitung, sebut
saja pulau Pasir dimana kita bisa berfoto dengan bintang laut, pulau Lengkuas
yang terkenal dengan mercusuarnya, pulau Kepayang dimana terdapat penangkaran
penyu, pulau batu berlayar, dan sebagainya. Buat yang suka snorkeling, pulau
Lengkuas bisa menjadi pilihan, lautnya jernih walaupun jenis ikannya tidak
terlalu banyak dan terumbu karangnya tidak terlalu berwarna-warni.
 |
Pantai Tanjung Tinggi |
 |
Pasir Putih, Air yang tenang dan jernih |
 |
Beautifull Rocks |
 |
Mercusuar - Pulau Lengkuas |
 |
Pulau Kepayang |
 |
Penangkaran Penyu - Pulau Kepayang |
 |
Heaven on Earth |
Selain pulau dan pantai, ada beberapa destinasi ain yang
juga saying kalau di lewatin. Museum dan rumah adat khas Belitung, Museum kata
Andrea Hirata, Sekolah tempat shootingnya film laskar pelangi dan tempat beli
oleh-oleh tentunya menjadi pelengkap perjalanan ke Belitung.
 |
Museum Kata by Andrea Hirata |
 |
Rumah Adat Belitung - Museum |
Ah ya, masih ada satu tempat lagi, yaitu Danau Kaolin. sebenarnya danau ini muncul akibat dari penambangan timah. jadi kalau bole dibilang sebenernya ini akibat kerusakan alam, tapi jadi sebuah danau yang indah walaupun gak bisa dipake berenang atau aktifitas lainnya.
 |
Danau Kao Lin |
Secara keseluruhan, saya suka dengan Belitung, diluar
beberapa hal yang juga perlu dibenahi diantaranya ketersediaan tempat sampah,
fasilitas umum sepeti kamar mandi yang bersih, dan kebersihan pulau yang patut
dijaga juga. Oya, selain itu yang gak kalah penting sebenernya gimana
masyarakat Belitung bisa menerima kehadiran para turis terutama wanita dengan
hormat, pengalaman saya, beberapa wanita yang menggunakan pakaian renang di
pulau malah di “suit” in ketika berjalan-jalan.. hal ini sebenernya bikin gak
nyaman turis lohh… mereka jadi risih
juga kan..
Ahhhh… baru pulang tapi udah pengen balik lagi kesana…
Comments
Post a Comment